5 TATA CARA WAWANCARA

 

    Untuk menghasilkan hasil wawancara yang maksimal, perlu diperhatikan tata cara wawancara untuk mencapai keberhasilan. Berikut 5 tata wawancara yang perlu diperhatikan.

1. Tata Krama dan Sopan Santun

    Tata Krama dan Sopan Santun saat Wawancara adalah etika dan perilaku yang harus dijaga oleh pewawancara maupun narasumber (atau pelamar) agar proses wawancara berlangsung dengan baik, profesional, dan saling menghormati. Hal ini penting untuk menciptakan kesan positif dan membangun komunikasi yang efektif.

Tata Krama dan Sopan Santun yang Perlu Diperhatikan:

• Sikap dan Penampilan

• Sapaan dan Perkenalan

• Cara Berbicara

• Gestur dan Bahasa Tubuh

• Sikap terhadap Waktu

• Sikap saat Menjawab Pertanyaan

2. Komunikasi Dua Arah antara Pewawancara dan Responden

    Komunikasi Dua Arah antara Pewawancara dan Responden adalah bentuk interaksi timbal balik yang terjadi selama proses wawancara, di mana baik pewawancara maupun responden aktif berperan dalam pertukaran informasi. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana wawancara yang hidup, terbuka, dan saling menghargai.

Manfaat Komunikasi Dua Arah dalam Wawancara:

• Membuat proses wawancara lebih natural dan tidak kaku.

• Membantu pewawancara memahami maksud responden dengan lebih baik.

• Memberikan responden ruang untuk menunjukkan pemikiran atau pandangan.

• Meningkatkan keakuratan dan kedalaman informasi yang diperoleh.

3. Fokus pada Maksud dan Tujuan Wawancara

    Fokus pada Maksud dan Tujuan Wawancara berarti memahami dan mengarahkan proses wawancara agar tetap sesuai dengan alasan utama dilakukannya wawancara tersebut. Maksud dan tujuan wawancara dapat berbeda-beda tergantung pada konteksnya.

Cara Menjaga Fokus pada Maksud dan Tujuan:

• Siapkan pertanyaan terlebih dahulu sesuai tujuan wawancara.

• Catat poin-poin penting yang ingin dicapai.

• Kendalikan arah pembicaraan jika mulai menyimpang.

• Evaluasi hasil wawancara: apakah sudah menjawab tujuan awal?

4. Apresiasi pada Responden Selama Wawancara Berlangsung

    Memberikan apresiasi kepada responden selama wawancara merupakan bentuk penghargaan atas waktu, perhatian, dan informasi yang telah mereka berikan. Apresiasi ini sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman, membangun hubungan yang baik, dan menjaga semangat komunikasi dua arah.

Tujuan Apresiasi dalam Wawancara:

• Menunjukkan rasa hormat dan penghargaan.

• Meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan responden.

• Mendorong responden untuk lebih terbuka dan jujur.

• Menjaga suasana wawancara tetap positif dan hangat.

5. Tata Cara Bertanya

    Mengajukan pertanyaan dengan cara yang tepat adalah kunci keberhasilan wawancara. Pertanyaan yang baik akan menggali informasi yang dibutuhkan, menjaga suasana wawancara tetap profesional, dan menunjukkan penghargaan terhadap responden.

Tata Cara Bertanya yang Baik:

• Persiapkan Pertanyaan Sebelumnya

• Gunakan Bahasa yang Sopan dan Jelas

• Berikan Waktu untuk Menjawab 

• Jangan Bertanya Berulang-ulang 

•Gunakan Pertanyaan Terbuka 

• Ajukan Pertanyaan Lanjutan (Follow-up) 

• Perhatikan Bahasa Tubuh